Apakah saat ini kamu sudah berubah
menjadi orang yang membosankan bagi orang lain? Saat ini banyak orang
yang lebih menyukai bermain gadget ketika sedang berkumpul dengan
rekan-rekan. Padahal saat berkumpul dengan rekan-rekan adalah momen yang
tepat untuk bersantai, berbagi pengalaman, berbagi cerita atau
melakukan kegiatan berguna lainnya.
Sepertinya lebih banyak kerugian dibandingkan keuntungan ketika kamu sudah sangat ‘super’ sibuk dengan #Smartphone.
Dampak buruknya bisa menyerang kesehatan, kehidupan bersosial, atau
bahkan kejiwaan lho. Berdasarkan survei yang diambil dari sebuah situs,
masyarakat Indonesia saat ini rata-rata menggunakan smartphone kurang
lebih selama 190 menit per hari. Seharusnya ada saat dimana kita tidak
perlu atau bahkan tidak perlu menggunakan smartphone. Kapan saja itu?
simak ulasannya dibawah ini.
Saat Yang Tidak Tepat Untuk Menggunakan Smartphone
1. Saat sedang bekerja
Sebagai seorang karyawan, pegawai atau
pemilik usaha sendiri, pastikan bunyi smartphone tidak
mengganggu kegiatan mu, kecuali itu adalah hal yang sangat penting dan
mendesak. Akan lebih banyak keuntungan jika kita bisa lebih
berkonsentrasi pada pekerjaan ketimbang konsentrasi terpecah pada dua
hal, yaitu pada pekerjaan dan smartphone.
Lain halnya jika kamu adalah seorang
pebisnis online yang memang menggantungkan penghasilan melalui perangkat
smartphone. Memainkan smartphone akan lebih bijak ketika ada waktu
senggang atau saat istirahat bekerja.
2. Saat sedang makan
Makan sambil bermain gadget, ini adalah
kebiasaan yang sangat buruk. Meskipun sampai saat ini tidak ada
penelitian makan sambil bermain smartphone dapat merusak kesehatan,
tetapi setidaknya makan tanpa bermain gadget akan membuat kamu lebih
berkonsentrasi dan menikmati makanan. Apalagi saat sedang makan bersama
pasangan atau keluarga, lebih baik hindari dulu bermain gadget.
3. Saat sedang mengobrol dengan seseorang
Kamu pasti merasa jengkel ketika sedang
bincang-bincang serius, teman bicara malah sibuk sendiri dengan
ponselnya. Nah, sepertinya kamu memang harus menyingkirkan jauh-jauh
smartphone saat sedang mengobrol dengan seseorang. Apalagi jika yang
menjadi partner ngobrol adalah rekan bisnis, atau konsumen yang hendak
membeli produk kamu. Selain itu sebaiknya jangan asik sendiri bermain
smartphone saat sedang berkumpul dengan teman-teman karena itu adalah
momen yang bagus untuk berbagi cerita atau melakukan kegiatan berguna.
4. Sedang berkumpul dengan keluarga
Gadget bisa saja merusak suasana atau
bahkan merusak hubungan dengan keluarga. Apakah kamu sudah mulai jarang
berkumpul dengan keluarga karena lebih sibuk bermain ponsel? Saat ini
mulailah buang jauh kebiasaan tersebut. Menyedihkan jika masing-masing
anggota keluarga lebih sibuk sendiri sehingga jarang ada interaksi
antara orang tua dan anak, atau bersama saudara. Jika ada anggota
keluarga yang sedang sibuk sendiri dengan smartphone-nya saat berkumpul,
kamu bisa katakan “No gadget please”.
Artikel lain: Mike Lazaridis ~ Sang Jenius Penemu OS BlackBerry
5. Sedang berkendara
Tidak ada yang lebih membahayakan dari
pada bermain smartphone sambil berkendara. Bahkan resikonya hampir sama
seperti saat seseorang yang sedang mengantuk saat berkendara. Jika ada
yang mendesak dan sangat penting, kamu bisa menghentikan kendaraan.
Pernah lihat pengendara motor mengendarai sepeda motor sambil
menggunakan ponsel? Jangan ditiru ya, sangat berbahaya.
6. Saat sedang beribadah
Kamu pasti pernah melihat tulisan
peringatan untuk mematikan ponsel di tempat-tempat beribadah. Tapi
kenapa ya masih ada saja yang melanggar peringatan tersebut? Beribadah
tanpa smartphone akan membuat kamu lebih khusyuk dan lebih
berkonsentrasi. Bermain smartphone dan tanpa melakukan silent hanya akan
mengganggu orang disekitar.
7. Saat akan tidur
Tidur merupakan keadaan istirahat alami,
dan ketika sedang tidur fungsi saraf motorik serta saraf sensorik untuk
kegiatan yang memerlukan koordinasi dengan sistem saraf pusat ternyata
akan diblokade. Bagaimana jika saat tidur kamu terganggu dengan bunyi
ponsel yang diletakkan di dekat kepala? Kamu bisa kurang tidur dan
resikonya akan lebih besar pada kesehatan, misalnya mengalami insomnia,
pertumbuhan terganggu, mudah lupa, resiko obesitas, resiko penyakit
jantung dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar